Dalam sistem pendidikan nasional
terdapat Peraturan Pemerintah (PP) No 19 dimana didalamnya pendidikan Indonesia
harus memiliki standar. Terdapat 8 standar untuk mencapai pendidikan Indonesia
yang baik diantaranya adalah :
- Standar isi
- Standar proses
- Standar tenaga
- Standar pengelolaan
- Standar pembiayaan
- Standar sarana prasarana
- Standar lulusan
- Standar penilaian
Media secara harfiah merupakan
medium/perantara atau penghantar, jadi media pembelajaran adalah sarana untuk
meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar
Secara arti media merupakan
segala benda yang dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan
beserta instrument yang digunakan. Maksudnya adalah media bisa sebuah alat
sehari-hari yang tidak terfikirkan oleh kita namun dapat membantu kita untuk
menerangkan sesuatu kepada orang lain.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi berkembang terus, bahkan terasa sangat cepat. Dalam hitungan detik
teknologi dan penemuan-penemuan baru bermunculan. Pengaruh yang sangat besar
dalam berbagai bidang dengan berbagai dampaknya dirasakan di segala penjuru
dunia termasuk dalam dunia pendidikan dimana munculnya istilah multimedia.
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih
media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi
secara terintegrasi. Interaktif adalah interaksi antara multimedia
itu sendiri dengan pengguna (user). Jadi Multimedia
Interaktif adalah media yang terdiri dari banyak komponen/media yang saling terintegrasi yang mampu untuk
berinteraksi dengan penggunanya. Saat sekarang ini multimedia interaktif banyak dikembangkan yang mempunyai dan tujuan tertentu yang dapat digunakan untuk Persentasi, Pembelajaran (CD Interaktif),
Quiz Interaktif,
Game, Profil dan lainnya.
Banyak software yang dapat digunakan untuk
merancang multimedia. Untuk software interaktif dapat menggunakan Macromedia Flash
(Versi
Mx, 8,
etc) dan Maromedia Director (Versi Mx, 8,
etc). Untuk pengolahan graphic menggunakan Adobe Photoshop (7,CS1,CS2,CS3), pengolahan suara menggunakan Cool Edit Pro dan FL Studio 6 dan pengolahan animasi
menggunakan Swismax, Adobe image Ready dan
Macromedia Flash.
Di SMK, Kompetensi keahlian
(RED.dulu dikenal jurusan) dengan berbagai keahlian tentu saja Teknologi
Informasi dibutuhkan sekali. Khususnya di kompetensi keahlian Teknik Produksi
dan Penyiaran Program Pertelevisian (broadcasting TV) penerapan Multimedia
Interaktif dirasakan sekali peranannya. Jurusan yang memadukan teknologi dan
seni tentunya dalam pembelajaran sangat membutuhkan Multimedia.
Kompetensi keahlian teknik produksi
dan penyiaran program pertelevisian merupakan kompetensi keahlian yang memiliki
tujuan menciptakan lulusan-lulusan yang memiliki kompetensi di bidang
memproduksi sebuah tayangan atau program dan memiliki kemampuan menyiarkan
tayangan-tayangan yang sudah dibuatnya.
Penerapan multimedia interaktif
dalam pembelajaran dapat dilaksanakan seperti :
- Multimedia interaktif Alur /skema produksi studio yang dapat menyederhanakan pola pikir siswa. Siswa dapat berinteraksi dengan multimedia ini.
- Multimedia pemasangan kamera secara standar operational procedure
- Multimedia interaktif editing video dengan mencontohkan di layer maka siswa dapat berinteraksi di dalamnya
- Multimedia interaktif tata busana dalam memadupadankan pakaian untuk kebutuhan pengisi acara sehingga siswa dapat lebih interest dan paham akan tata busana
Serta masih banyak lagi penerapan multimedia
interaktif di SMK Broadcasting TV sehingga dengan sarana yang terbatas dapat
dibantu dengan kehadirain MMI ini.
Siswa akan lebih mandiri dan
belajar secara mandiri dimana saja melalui gadget mereka serta kapan saja
mereka dapat menaksesnya karena multimedia ini bisa offline atau di online-kan menggunakan web
e-learning sekolah.
Demikian Semoga bermanfaat …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar