Di dunia komputer, banyak sekali
program yang tujuannya untuk editing video.Program-program itu antara lain :
Ulead, Pinacle, Vegas, Windows Movie Maker, Adobe Premiere dan lain sebagainya.
Dari berbagai macam program tersebut, para professional yang bekerja di bidang
video editing lebih banyak memilih Adobe Premiere dibanding dengan software
yang lain. Apa kelebihan dari Adobe Premiere Pro? Software ini banyak
memberikan ruang yang luas untuk berkreasi dan mempunyai banyak sekali
fasilitas serta kustomisasi seperti yang diinginkan oleh user. Dan juga sangat compatible
dengan berbagai merk video capture card.
Apabila kita ingin menginstal software
ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sehingga software yang akan
diinstal ini dapat digunakan dengan baik. Hal tersebut diantaranya adalah
spesifikasi komputer yang akan diinstal :
Persyaratan hardware yang dianjurkan
· Prosesor
Intel Pentium 4 atau AMD Athlon XP dengan kecepatan
minimal 1,5 GHz
· Sistem
operasi Windows XP SP 1
· RAM
256 MB
· VGA
Card min 16 million color,64 MB
· Harddisk
40 GB
· CD-RW
Drive
· Video
capture card atau DV/IEEE 1394 card
Sedangkan spesifikasi minimal sehingga program ini dapat
digunakan secara
standard adalah :
· Komputer
pentium III/ 800 Mhz
· RAM
256 MB
· Space
kosong di HD 800 MB
· HD
7200 rpm
· OS
berupa Windows XP + SP1
· DVD
recorder kompatibel
· Resolusi
monitor 1024 X 768 pixel
Gb. Jendela Adobe Premiere Pro
Bagian-bagian yang ada pada jendela adobe premiere pro
adalah :
1. Jendela project : Tempat file atau clip video, image
dan audio yang akan kita
edit.
2. Jendela monitor : Menampilkan clip yang belum dan
sudah kita edit
3. Jendela timeline : Tempat mengerjakan proses editing
dengan menyusun dan
memotong clip, memberi efek dan lain-lain.
4. Jendela toolbox : Kumpulan beberapa alat bantu untuk
seleksi, cutting, zoom
dan lain-lain
5. Jendela info
6. Jendela history
MEMULAI PROJECT BARU
Setelah kita klik icon Adobe Premiere
pada desktop atau melalui start menu, kita akan menjumpai jendela welcome. Pilihlah
New Project, karena kita akan memulai mengedit video dengan menggunakan
memulai dari awal. Kemudian akan muncul jendela pengaturan new project. Pilih
setting yang sudah ada, yaitu PAL atau NTSC, atau anda juga dapat melakukan
pengeturan sendiri dengan menggunakan Custom Setting. Pilihlah dengan
menggunakan custom setting. Yang perlu diingat pada pengaturan menggunakan
custom setting adalah
1. Aturlah pixel aspect rasionya menjadi square
pixel
2. Beri tanda check pada scale clips to project
dimension when adding to
sequence untuk menyesuaikan klip video dan
gambar yang diimpor sehingga
muat dalam frame jika lebih besar atau lebih kecil
disbanding frame.
3. kemudian pilih lokasi penyimpanan dengan klik tombol browse
4. tuliskan
nama filenya pada kotak Name
Gb. Jendela Welcome
Gb. Jendela Load Preset
Gb. Jendela Custom Setting
MENGIMPORT FILE VIDEO
DAN MEMOTONG KLIP
File video dapat kita peroleh dari
hasil Capturing kamera digital (handycam) atau dapat kita peroleh juga dari
video yang sudah ada yang berformat MPG, AVI, serta format yang lain yang sesuai
dengan format yang dipersyaratkan oleh adobe premiere pro. Cara intuk
mengimport video adalah dengan klik kanan pada jendela project kemudian
pilih import.
Kemudian akan muncul jendela untuk
memilih bahan yang akan diimport. Pilih bahan yang akan diimport, kemudian klik
Open
Gb. Jendela Project
Gb. Jendela Import
Akan terlihat bahan yang telah kita import di jendela project,
klik kemudian drag file video yang ada di jendela project ke jendela monitor.
Gb. Klik and Drag File Movie
Potong movie source yang ada pada
jendela monitor dengan cara menandai titik awal pemotongan dengan menempatkan
playhead pada bagian yang memandai awal pemotongan movie kemudian klik Set In
Point (I) dan kemudian tempatkan playhead pada titik akhir pemotongan dan
klik Set Out Point (O) untuk menandai akhir pemotongan
Gb. Set In Point
Gb. Set Out Point
Setelah movie ditandai titik awal dan
akhir pemotongannya, kemudian tempatkan potongan movie tersebut dengan cara
men-drag tampilan movie pada jendela monitor ke jendela Timeline
Gb. Drag Movie to
Timeline
Kemudian potong untuk bagian yang lain sehingga movie
tersusun secara rapi di layer video 1, sedangkan audionya secara otomatis
berada di audio 1.
Gb. Semua Movie tersusun di timeline
pada layer video 1
MENAMBAHKAN EFEK PADA
KLIP
untuk menambahkan efek pada klip, kita
mulai dengan menyusun klip dengan irama berselang-seling, yaitu dengan
menempatkan klip 1 pada video 1, klip 2 pada video 2, klip 3 pada video 3, dan
seterusnya. Kemudian buat klip 2 kita majukan sedikit, sehingga ada bagian yang
tampil bersamaan dengan klip 1. lihat gambar.
Gb.
Perpotongan antar klip
Setelah kita membuat perpotongan antar
klip, kemudian kita buka tab efek yang ada pada jendela Project, pilih efeknya,
misalkan Cross Disolve. Drag dan masukkan ke dalam klip 2, tepatnya pada
area perpotongan dengan klip 1. sebagai catatan, efek harus diberikan pada klip
yang berada pada posisi paling atas, dalam hal ini pada klip 2.
Gb. Drag dan memasukkan efek ke klip
yang berada dia posisi paling atas
MEMASUKKAN FILE AUDIO
Seperti halnya kita memasukkan file
video, file audio juga di masukkan ke dalam jendela project terlebih dahulu
dengan kli kanan pada jendela project kemudian import, pilih file
audionya dan klik open (sama seperti kita mengimport file video).Klik
dan drag file audio yang sudah terimport di dalam jendela timelie pada layer
audio 2 atau audio 3.
Gb. Drag Audio to
Timeline
Untuk mengatur volume dari file audio,
kita lakukan dengan cara klik kanan pada audio yang ada di timeline kemudian
pilih audio gain. Untuk mengurangi volume dengan memberi ukuran (–) dan untuk
menambah volume dengan memberi ukuran (+).
Gb. Audio Gain
Gb. Klip Gain
MENAMBAHKAN TITLE
Dalam menambahkan title, kita lakukan
dengan klik kanan pada jendela project. Kemudian pilih New Item, kemudian pilih
Title. Kita akan mendapatkan tampilan jendela Title Designer sesudahnya.
Gb. Menambahkan Title
Tulislah Judul yang akan anda berikan
pada tampilan. Pilih efek teksnya pada bagian style. Dan kita bisa melakukan
pengaturan yang lainnya pada bagian object style.
Gb. Title Designer
Kalau penulisan titlenya sudah fix,
maka kita klik close pada jendela title designer. Kemudian kita akan diberikan
dialog untuk menyimpan file tersebut. Klik YES untuk menyimpannnya. Untuk
memasukkan title pada timeline, kita drag and drop title yang sudah kita buat pada
jedela project ke dalam jendela timeline pada layer video 3.
SUMBER : Modul Teknik Editing. Asosiasi Guru Broadcasting Indonesia (AGBI) tahun 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar