Minggu, 27 April 2014

PENGENALAN ADOBE PREMIERE




Di dunia komputer, banyak sekali program yang tujuannya untuk editing video.Program-program itu antara lain : Ulead, Pinacle, Vegas, Windows Movie Maker, Adobe Premiere dan lain sebagainya. Dari berbagai macam program tersebut, para professional yang bekerja di bidang video editing lebih banyak memilih Adobe Premiere dibanding dengan software yang lain. Apa kelebihan dari Adobe Premiere Pro? Software ini banyak memberikan ruang yang luas untuk berkreasi dan mempunyai banyak sekali fasilitas serta kustomisasi seperti yang diinginkan oleh user. Dan juga sangat compatible dengan berbagai merk video capture card.
Apabila kita ingin menginstal software ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sehingga software yang akan diinstal ini dapat digunakan dengan baik. Hal tersebut diantaranya adalah spesifikasi komputer yang akan diinstal :

Persyaratan hardware yang dianjurkan
· Prosesor Intel Pentium 4 atau AMD Athlon XP dengan kecepatan
minimal 1,5 GHz
· Sistem operasi Windows XP SP 1
· RAM 256 MB
· VGA Card min 16 million color,64 MB
· Harddisk 40 GB
· CD-RW Drive
· Video capture card atau DV/IEEE 1394 card
Sedangkan spesifikasi minimal sehingga program ini dapat digunakan secara
standard adalah :
· Komputer pentium III/ 800 Mhz
· RAM 256 MB
· Space kosong di HD 800 MB
· HD 7200 rpm
· OS berupa Windows XP + SP1
· DVD recorder kompatibel
· Resolusi monitor 1024 X 768 pixel


berikut ini tampilan jendela dari adobe premiere pro 1.5



                 Gb. Jendela Adobe Premiere Pro
  
Bagian-bagian yang ada pada jendela adobe premiere pro adalah :
1. Jendela project : Tempat file atau clip video, image dan audio yang akan kita
edit.
2. Jendela monitor : Menampilkan clip yang belum dan sudah kita edit
3. Jendela timeline : Tempat mengerjakan proses editing dengan menyusun dan
memotong clip, memberi efek dan lain-lain.
4. Jendela toolbox : Kumpulan beberapa alat bantu untuk seleksi, cutting, zoom
dan lain-lain
5. Jendela info
6. Jendela history

 
MEMULAI PROJECT BARU
Setelah kita klik icon Adobe Premiere pada desktop atau melalui start menu, kita akan menjumpai jendela welcome. Pilihlah New Project, karena kita akan memulai mengedit video dengan menggunakan memulai dari awal. Kemudian akan muncul jendela pengaturan new project. Pilih setting yang sudah ada, yaitu PAL atau NTSC, atau anda juga dapat melakukan pengeturan sendiri dengan menggunakan Custom Setting. Pilihlah dengan menggunakan custom setting. Yang perlu diingat pada pengaturan menggunakan custom setting adalah
1. Aturlah pixel aspect rasionya menjadi square pixel
2. Beri tanda check pada scale clips to project dimension when adding to
sequence untuk menyesuaikan klip video dan gambar yang diimpor sehingga
muat dalam frame jika lebih besar atau lebih kecil disbanding frame.
3. kemudian pilih lokasi penyimpanan dengan klik tombol browse
4. tuliskan nama filenya pada kotak Name

Gb. Jendela Welcome


        Gb. Jendela Load Preset
                 Gb. Jendela Custom Setting


MENGIMPORT FILE VIDEO DAN MEMOTONG KLIP
File video dapat kita peroleh dari hasil Capturing kamera digital (handycam) atau dapat kita peroleh juga dari video yang sudah ada yang berformat MPG, AVI, serta format yang lain yang sesuai dengan format yang dipersyaratkan oleh adobe premiere pro. Cara intuk mengimport video adalah dengan klik kanan pada jendela project kemudian pilih import.

Kemudian akan muncul jendela untuk memilih bahan yang akan diimport. Pilih bahan yang akan diimport, kemudian klik Open

Gb. Jendela Project

Gb. Jendela Import
Akan terlihat bahan yang telah kita import di jendela project, klik kemudian drag file video yang ada di jendela project ke jendela monitor.
Gb. Klik and Drag File Movie

Potong movie source yang ada pada jendela monitor dengan cara menandai titik awal pemotongan dengan menempatkan playhead pada bagian yang memandai awal pemotongan movie kemudian klik Set In Point (I) dan kemudian tempatkan playhead pada titik akhir pemotongan dan klik Set Out Point (O) untuk menandai akhir pemotongan

Gb. Set In Point
Gb. Set Out Point

Setelah movie ditandai titik awal dan akhir pemotongannya, kemudian tempatkan potongan movie tersebut dengan cara men-drag tampilan movie pada jendela monitor ke jendela Timeline

Gb. Drag Movie to Timeline
Kemudian potong untuk bagian yang lain sehingga movie tersusun secara rapi di layer video 1, sedangkan audionya secara otomatis berada di audio 1.

Gb. Semua Movie tersusun di timeline pada layer video 1

MENAMBAHKAN EFEK PADA KLIP
untuk menambahkan efek pada klip, kita mulai dengan menyusun klip dengan irama berselang-seling, yaitu dengan menempatkan klip 1 pada video 1, klip 2 pada video 2, klip 3 pada video 3, dan seterusnya. Kemudian buat klip 2 kita majukan sedikit, sehingga ada bagian yang tampil bersamaan dengan klip 1. lihat gambar.



                                                            Gb. Perpotongan antar klip

Setelah kita membuat perpotongan antar klip, kemudian kita buka tab efek yang ada pada jendela Project, pilih efeknya, misalkan Cross Disolve. Drag dan masukkan ke dalam klip 2, tepatnya pada area perpotongan dengan klip 1. sebagai catatan, efek harus diberikan pada klip yang berada pada posisi paling atas, dalam hal ini pada klip 2.

Gb. Drag dan memasukkan efek ke klip yang berada dia posisi paling atas

MEMASUKKAN FILE AUDIO
Seperti halnya kita memasukkan file video, file audio juga di masukkan ke dalam jendela project terlebih dahulu dengan kli kanan pada jendela project kemudian import, pilih file audionya dan klik open (sama seperti kita mengimport file video).Klik dan drag file audio yang sudah terimport di dalam jendela timelie pada layer audio 2 atau audio 3.

Gb. Drag Audio to Timeline
Untuk mengatur volume dari file audio, kita lakukan dengan cara klik kanan pada audio yang ada di timeline kemudian pilih audio gain. Untuk mengurangi volume dengan memberi ukuran (–) dan untuk menambah volume dengan memberi ukuran (+).

Gb. Audio Gain


Gb. Klip Gain

MENAMBAHKAN TITLE
Dalam menambahkan title, kita lakukan dengan klik kanan pada jendela project. Kemudian pilih New Item, kemudian pilih Title. Kita akan mendapatkan tampilan jendela Title Designer sesudahnya.

Gb. Menambahkan Title

Tulislah Judul yang akan anda berikan pada tampilan. Pilih efek teksnya pada bagian style. Dan kita bisa melakukan pengaturan yang lainnya pada bagian object style.
        Gb. Title Designer
Kalau penulisan titlenya sudah fix, maka kita klik close pada jendela title designer. Kemudian kita akan diberikan dialog untuk menyimpan file tersebut. Klik YES untuk menyimpannnya. Untuk memasukkan title pada timeline, kita drag and drop title yang sudah kita buat pada jedela project ke dalam jendela timeline pada layer video 3.


SUMBER : Modul Teknik Editing. Asosiasi Guru Broadcasting Indonesia (AGBI) tahun 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar